Info : IMDb
Ratings: 6,6/10 - 45.503
Director: Ari Sandel
Writers: Josh A. Cagan (screenplay), Kody Keplinger (novel)
Stars:
Mae Whitman, Bella Thorne, Robbie Amell
Genre: Drama
Ratings: 6,6/10 - 45.503
Director: Ari Sandel
Writers: Josh A. Cagan (screenplay), Kody Keplinger (novel)
Stars:
Mae Whitman, Bella Thorne, Robbie Amell
Genre: Drama
SINOPSIS
The DUFF (Designated Ugly Fat Friend)
atau "Sosok Teman Gendut Jelek" menceritakan tentang Bianca Piper (Mae
Whitman), seorang pelajar yang cerdas dan mempunyai dua orang teman yang
cantik serta populer di sekolahnya, Jess (Skyler Samuels) dan Casey
(Bianca Santos). Bianca menyukai seorang pria bernama Toby Tucker (Nick
Eversman), namun Bianca terlalu takut berbicara kepada Toby lebih dari
dua kata. Suatu hari, dia menghadiri pesta yang diselenggarakan Madison
Morgan (Bella Thorne), seorang gadis yang merasa dirinya paling cantik
dan terkenal di sekolah. Tiba-tiba Wesley "Wes" Rush (Robbie Amell),
seorang bintang tim sepak bola di sekolahnya sekaligus tetangga Bianca
menghampiri dan berbicara bahwa Bianca adalah seorang DUFF. Wes
menjelaskan semua orang yang mendekati Bianca hanya ingin mendapatkan
kedua temannya yang cantik Jess dan Casey. Setelah pesta tersebut Bianca
memutuskan untuk merubah penampilannya. Dia pula sampai memutuskan
pertemanan dengan kedua sahabatnya di sosial media serta dari
kehidupannya. Bianca akhirnya membuat kesepakatan dengan Wes agar label
DUFF pada dirinya hilang dan membantu Wes agar nilai mata pelajarannya
menjadi baik.
REVIEW
source : http://sinopsisfilm.reviews/the-duff
source : http://sinopsisfilm.reviews/the-duff
Anda ingat saat jaman SMA, dimana masalah kecil seperti krisis identitas
dan eksistensi terasa begitu penting? Sekarang kita tahu hal tersebut
masalah kecil karena masalah nyata di dunia nyata ternyata jauh lebih
pelik dibandingkan hal-hal tak signifikan seperti itu. Setidaknya
begitulah yang dialami oleh Bianca (Mae Whitman) di masa SMA. Mendapat prediket sebagai The DUFF — Designated Ugly Fat Friend, Teman Gendut Jelek yang sengaja "dimanfaatkan" — kehidupannya berubah sebagaimana persepsinya melihat dunia SMA.
Jelek dan Gendut, DUFF tak selalu mempunyai makna harfiah. Yang jelas pengertiannya adalah seorang teman yang cenderung kurang menarik/kurang populer/kurang fashionable yang sengaja di-teman-i untuk membuat teman lainnya terlihat lebih mencolok. DUFF juga sering dimanfaatkan untuk menjadi perantara agar bisa pedekate dengan temannya yang lebih menarik tersebut.
Bertahun-tahun berteman dengan 2 gadis seksi, Casey (Bianca Santos) dan Jess (Skyler Samuels), Bianca tak pernah tahu istilah DUFF, hingga teman masa kecilnya yang songong, Wesley (Robbie Amell) memberitahunya. Hal ini merubah cara pandang Bianca. Dia memutuskan hubungan dengan 2 sahabatnya tersebut, termasuk menghapus semua pertemanan di media sosial — Instagram, Twitter, Tumblr, Vine, dll. Adegan ini menjadi lelucon cerdas yang mencermati adiksi anak muda terhadap medsos.
Bianca harus move-on. Dia meminta Wes untuk membantunya keluar dari prediket DUFF dan sebagai imbalannya Bianca harus mengajari Wes agar bisa lulus dalam ujian pelajaran Kimia. Jika anda pernah menonton beberapa film remaja, anda tentu tahu ini akan mengarah kemana. Plot twist-nya, saat Bianca tengah fitting baju untuk merubah penampilan, tingkah konyolnya direkam oleh salah seorang teman dari siswi paling populer di sekolah Madison (Bella Thorne), yang kebetulan adalah mantan pacar Wes. Madison tidak suka melihat kedekatan Wes dengan Bianca sehingga dia menyebarkan video memalukan tersebut ke seluruh sekolah, membuat Bianca dibenci oleh semua siswa. Naasnya, hal ini juga membuatnya dibenci oleh sang pemuda pujaan, Toby (Nick Eversman).
Jelek dan Gendut, DUFF tak selalu mempunyai makna harfiah. Yang jelas pengertiannya adalah seorang teman yang cenderung kurang menarik/kurang populer/kurang fashionable yang sengaja di-teman-i untuk membuat teman lainnya terlihat lebih mencolok. DUFF juga sering dimanfaatkan untuk menjadi perantara agar bisa pedekate dengan temannya yang lebih menarik tersebut.
Bertahun-tahun berteman dengan 2 gadis seksi, Casey (Bianca Santos) dan Jess (Skyler Samuels), Bianca tak pernah tahu istilah DUFF, hingga teman masa kecilnya yang songong, Wesley (Robbie Amell) memberitahunya. Hal ini merubah cara pandang Bianca. Dia memutuskan hubungan dengan 2 sahabatnya tersebut, termasuk menghapus semua pertemanan di media sosial — Instagram, Twitter, Tumblr, Vine, dll. Adegan ini menjadi lelucon cerdas yang mencermati adiksi anak muda terhadap medsos.
Bianca harus move-on. Dia meminta Wes untuk membantunya keluar dari prediket DUFF dan sebagai imbalannya Bianca harus mengajari Wes agar bisa lulus dalam ujian pelajaran Kimia. Jika anda pernah menonton beberapa film remaja, anda tentu tahu ini akan mengarah kemana. Plot twist-nya, saat Bianca tengah fitting baju untuk merubah penampilan, tingkah konyolnya direkam oleh salah seorang teman dari siswi paling populer di sekolah Madison (Bella Thorne), yang kebetulan adalah mantan pacar Wes. Madison tidak suka melihat kedekatan Wes dengan Bianca sehingga dia menyebarkan video memalukan tersebut ke seluruh sekolah, membuat Bianca dibenci oleh semua siswa. Naasnya, hal ini juga membuatnya dibenci oleh sang pemuda pujaan, Toby (Nick Eversman).
Masa sma memang masa yang menyenangkan, namun taukah kamu tentang The
Duff, The Duff adalah sebutan bagi seseorang dalam lingkar persahabatan
yang paling tidak menonjol, atau yang paling bertolak belakang dibanding
sahabatnya yang lain, paling cupu, paling jelek dan lain sebagainya,
sehingga The Duff seringkali dimanfaatkan oleh orang lain guna
mendapatkan sesuatu tentang sahabatnya, seperti menanyakan kegiatan
sahabatnya, menanyakan status pacaran sahabatnya atau sebagai perantara
para sahabatnya.
Inilah yang dialami Bianca Piper (Mae Whitman), remaja sma yang tengah
dirundung bingung lantaran baru menyadari bahwa ia adalah The Duff dari
dua orang sahabatnya yang lain Casey Cordero (Bianca A. Santos) dan
Jessica ‘Jess’ Harris (Skyler Samuels). Dua orang sahabat Bianca yang
cantik dan seksi bertolak belakang dengan dirinya, yang kurang cantik
dan cenderung agak gemuk.
Kebingungan Bianca diawali oleh penjelasan teman masa kecil Bianca yang
juga tetangganya Wesley ‘Wes’ Rush (Robbie Amell), Wesley menjelaskan
apa itu The Duff beserta contoh-contohnya disbuah pesta. Hari-hari
berikutnya, Bianca memutuskan tali persahabatan dengan kedua sahabat
karibnya, karena ia tak mau menjadi The Duff dalam persahabatan,
meskipun kedua orang sahabatnya tidak pernah menganggapnya demikian,
bahkan mereka tak tahu apa itu The Duff.
Bianca justeru menjadi dekat dengan Wesley, yang sebenarnya adalah pria
yang paling dibencinya, bukan lantaran dia tetangganya, atau teman sejak
kecilnya, namun lantaran Bianca ingin merubah diri agar tidak menjadi
Duff lagi, dan wesley menjadi gurunya, karena Wesley telah banyak
mengenal karakter wanita ditambah lagi sering gonta ganti pasangan.
Dengan imbalan mengajarkan sains pada Wesley, kursus Bianca untuk keluar
dari karakter seorang The Duff dimulai. Keseruan keseruan pun muncul
diantara mereka selama menjalani proses tersebut.
Hingga saatnya Bianca membuktikan bahwa dirinya telah berhasil menjadi
Bianca yang menarik. Dia memberanikan diri mengajak makan malam bersama
orang yang telah lama ditaksirnya, Toby Tucker (Nick Eversman), seorang
musisi romantis yang menawan. Bianca mengajak Toby untuk kencan, tanpa
berpikir panjang ternyata Toby mau. Banyak kekonyolan-kekonyolan yang
dilakukan Bianca saat kencan tersebut, termasuk ketika dia ternyata
malah memikirkan Wesley. Hingga akhirnya Bianca menangkap arah
pembicaraan Toby, bahwa dia menganggap dirinya adalah The Duff, tidak
seperti perkiraan Bianca sebelumnya.
Dengan kecewa Bianca hendak mencurahkan isi hati pada Wesley, namun
ternyata Wesley sedang bersama kekasihnya Madison Morgan (Bella Thorne)
yang tidak lama baikan lagi. Kekecewaan Bianca bertumpuk-tumpuk. Namun
justeru disitu dia menyadari betapa bodohnya dia yang menyangka bahwa
dirinya adalah the Duff. Semua sangkaan Bianca ternyata salah,
sahabat-sahabatnya itu ternyata tanpa sepengetahuannya malah sering
menjadi penolong saat ia dalam masalahsource : http://sinopsisfilm.reviews/the-duff
0 komentar:
Catat Ulasan