Home » » Review Film Spotlight (2015)

Review Film Spotlight (2015)




Informasi: IMDB
Ratings: 8.2/10 from 72,590 users
Release Date: 25 November 2015 (USA)
Genre: Biography, Drama, History
Stars: Mark Ruffalo, Michael Keaton, Rachel McAdams

SINOPSIS

 “Spotlight”  merupakan film yang berceritakan mengenai kisah nyata yang memukau dari pemenang hadiah Pulitzer Boston Globe. Sebuah hasil investigasi terhadap batu kota yang menyebabkan krisis di salah satu lembaga tertua dan paling terpercaya di dunia.


  Ketika tim investigasi koran ‘Spotlight’ menyelidiki sebuah tuduhan pelecehan seksual di Gereja Katolik, penyelidikan yang dilakukan selama setahun menyingkap setelah selama bertahun-tahun lamanya ditutupi di tingkat tertinggi dari segi agama, berbagai media, polisi dan sistem hukum pemerintah Boston, menyentuh di seluruh dunia. Hal ini disebut sebagai salah satu kisah kejahatan terbesar di zaman modern.

REVIEW

   Cerita utama Spotlight adalah pengungkapan skandal pelecehan seksual oleh oknum pendeta Katolik di Boston. Liputan dari koran Boston Globe ini begitu berpengaruh. Tak hanya dianugerahi Pulitzer, beritanya juga membuat Uskup Boston kala itu, Kardinal Bernard Law mengundurkan diri. 

   Kasus ini sebelumnya memang pernah diangkat oleh Boston Globe, tapi tak pernah ditindaklanjuti. Sebagai editor baru, Marty Baron (Liev Schreiber) menugaskan tim Spotlight untuk mengungkapnya. Tim kecil ini dipimpin oleh Walter "Robby" Robinson (Michael Keaton) dan beranggotan Michael Rezendes (Mark Ruffalo), Sacha Pfeiffer (Rachel McAdams) serta Matt Carroll (Brian D'Arcy James). Pada awalnya, dugaan tersangka hanya berkisar di angka 4 sampai 9 orang, namun setelah dilakukan penggalian lebih dalam ternyata angka ini menggelembung hingga di atas 100 pendeta. Lebih parah, setelah mengunjungi dan berbincang dengan para petinggi Boston termasuk Kardinal Law (Len Carioau), Baron mencurigai bahwa ada usaha sistematis dari Gereja untuk menutupi skandal ini dengan memutasi pendeta yang "ketahuan" dan menutup mulut para korban.

    Masing-masing anggota Spotlight punya job-desc terpisah: Rezendes bertugas untuk mengumpulkan data dari pengacara yang mewakili para korban, Mitchell Garabedian (Stanley Tucci); Pfeiffer turun ke lapangan untuk melacak dan mewawancarai langsung para korban, sementara Carroll membuka arsip-arsip lama Boston Globe. Mekanismenya sama dari waktu ke waktu — wawancara, panggilan telepon, catatan dan dokumen — namun tak pernah terkesan repetitif. McCarthy membuka satu persatu lapisan ceritanya dengan perlahan dan ritme yang terkontrol.

0 komentar:

Catat Ulasan

Facebook

Dikuasakan oleh Blogger.

Advertisement

Flickr Images

Pages

Contact

ads slot

 
Copyright © 2015 Enthusiastic Movie Reviews
. Blogger Templates